Setelah melalui perjalanan selama hampir 2 tahun dengan berganti model bentuk dan perubahan pada kualitas mesin, akhirnya Honda CB 150R berhasil menjadi Raja Motor Sport di Indonesia.
Awal kemunculan Honda CB 150R yang banyak mendapat cibiran, terutama dari para fans boy Yamaha, berhasil membalikkan keadaan dan sekaligus menutup mulut para pencibir.
Penampilan "gagah ganteng sangar" milik Honda CB 150R ternyata berhasil menggugah minat para anak muda Indonesia, bahkan motor ini juga menarik minat para pengendara motor di Malaysia dan Filipina.
Sejak Oktober penjualan sang CB150R meningkat, sementara itu saingannya Yamaha Vixion justru merosot drastis. Honda CB 150R yang biasanya hanya berkisar di belasan ribu tiba-tiba berada di level 27 ribuan. Sedangkan Yamaha Vixion yang biasanya berada di level 30 ribuan, tiba-tiba berada di level 18 ribuan.
Hal aneh ini lah yang terjadi saat ini di Indonesia. Konsumen sepedamotor bisa tiba-tiba berubah pandangan terhadap suatu merk produk hanya dalam waktu singkat. Alhasil Yamaha Vixion yang sebelumnya sempat merajai bahkan menjadi trend di kalangan anak muda Indonesia selama hampir 7 tahun ini pun akhirnya terjungkal oleh Honda CB 150R.
Keunggulan Honda CB150R hampir di segala sektor apabila dibandingkan dengan Yamaha Vixion, dari model, bentuk, kualitas, performa, kenyamanan sampai keiritan penggunaan bahan bakar. Honda CB150R unggul segala-galanya dan sesuai dengan selera yang diinginkan para anak muda.
Hal ini tentunya membuat panik para petinggi Yamaha, yang sebelumnya terkesan memandang sebelah mata terhadap kemunculan Honda CB 150R ini. Apa yang harus dilakukan Yamaha, atau diam saja melihat kedigjayaan Honda. Kasus Yamaha Mio dijungkalkan Honda Beat terulang kembali saat ini.
Ayo Yamaha, jangan mau tertinggal terus, jangan lampu belakang saja yang diganti putih.
Sejarah Motor (Sport Jantan) Honda di Indonesia
-
*Honda*, adalah produsen Sepedamotor pertama di Indonesia, didirikan pada
11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor. Sejak awal Honda sudah
berdiri d...