Pages

Honda CBR150R versi Indonesia (lokal)

: Sport-bike
: 150 cc
: September 2014
: Indonesia - Astra Honda Motor

Honda
CBR150R Repsol
type CS150RE, DOHC, 4-stroke, 1-cylinder, 4-valve
Kapasitas mesin: 149,4 cc
Bore x stroke: 63,5 x 47,2 mm
Rasio kompresi: 11 : 1
Max power: 13.11 kw (17,1 ps) @ 10500 rpm
Max torque: 12,6 Nm (1,29 kgf.m)@ 8500 rpm
Pendingin: cairan (radiator) dengan fan
Fuel system: PGM-FI/Programmed Fuel Injection
Pengapian: Full transistorized Battery Ignition
Transmisi: Constant Mesh 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) Return
Kopling: manual dan wet multiplate with coil springs
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1977 x 701 x 1130 mm
Jarak sumbu roda: 1310 mm
Jarak ke tanah: 190 mm
Tinggi jok: 797 mm
Tangki bbm: 13,1 liter
Olie mesin: 1 liter / pergantian periodik
Berat kosong: 138 kg

Rangka: Twin Tube Diamond
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: monoshock
Ban:
- depan: 100/80 - 17M/C 52P (tubeless)- belakang: 130/70 - 17M/C 62P (tubeless)
Rem:
- depan: disc (cakram) double piston
- belakang: disc (cakram)

Perkiraan harga:
  • Honda CBR150R Standart           Rp. 28.500.000 (Black dan Red)
  • Honda CBR150R Repsol Edition Rp. 29.100.000 

Review

Honda CBR150R, adalah produk lokal Indonesia, sebelum diberi label Honda K45, kini dengan dengan tampilan sport full faring yang dibuat di Indonesia pada pabrik yang berlokasi di Pegangsaan, Jakarta. Pertama kali diluncurkan pada awal bulan September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, DKI Jakarta. 
Harga Honda CBR150R ini jauh lebih murah dari Honda CBR150R yang beredar di Thailand (42 juta). Honda CBR150 R versi Indonesia ini memiliki beberapa perbedaan komponen dengan CBR150R versi Thailand.
Pihak Honda menegaskan bahwa Honda CBR150R versi Indonesia ini memiliki kualitas dan kemampuan yang setara dengan Honda CBR150R versi Thailand. Perbedaan bisa dilihat pada head lamp, yang versi Thailand satu lampu sedangkan versi Indonesia dua lampu (two keen eyes).

Gallery



Honda
CBR150R Tri Color

Related
~ http://www.astramotor.co.id/motor-honda/cbr-150r
~ http://motorcomcom.blogspot.com/2014/08/harga-cbr-150r.html
~ http://www.semisena.com/2148/spesifikasi-harga-honda-cbr150r-2014.html

Suzuki GSX 150 (Gixxer)


: Sport-touring / Naked bike
: 2014
Produk: India
Masuk ke Indonesia: 2015

SOHC, 4-stroke, 1 cylinder, 2-valve
Kapasitas mesin: 155 cc (154,9cc)
Bore x stroke: 56 x 63 mm
Rasio kompresi:
Max power: 14 bhp @ 8000 rpm
Max torque: 14 nm @ 6000 rpm
Fuel system: Carburettor
Fuel type: Petrol
Pendingin: udara (air cooled)
Pengapian: CDI

Battery: 12v-3Ah
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Kopling: wet, multiplate
Starter: kick dan electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2050 x 785 x 1030 mm
Jarak sumbu roda: 1330 mm
Tinggi jok: 780 mm
Jarak ke tanah: 160 mm
Kapasitas olie mesin:
Tangki bbm: 12 liter
Berat: 135 kg

Rangka: Single downtube
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swing arm, mono suspension
Ban:
- depan: 100/80 - 17"
- belakang: 140/60 - 17""
Rem:
- depan: cakram (disc brake)
- belakang: drum (tromol)

Review

Pada 9 September 2014 Suzuki meluncurkan produk Gixxer berkapasitas mesin 155 cc. Produk ini dipamerkan di Auto Expo 2014 pada bulan Februari 2014. Terinspirasi dari GSX-R sport-bike dan memiliki banyak mengambil karakter dari saudara tua nya ini. Memiliki tampilan sangat sporty dan berotot.

Suzuki Gixxer 150 didukung mesin 4-stroke silinder tunggal berpendingin udara dengan kapasitas mesin 155 cc yang menghasilkan power 10.4 kW, atau 13.94 bhp dengan torsi 14 nm. Hanya saja transmisi masih mengusung lima kecepatan, tidak seperti GS150R yang memiliki transmisi enam percepatan. Sepedamotor ini masih menggunakan sistem bahan bakar karburator. Namun, sepedamotor ini dilengkapi dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance) menurut klaim Suzuki, membantu memberikan performa yang baik serta efisiensi bahan bakar.

Suzuki Gixxer yang berasal dari India ini, tersedia dalam lima warna, yaitu triton blue, oort grey metallic, candy antares red, peal mirage white dan glass sparkle black.

Di India, sepedamotor ini dihadirkan untuk bersaing dengan Honda Trigger, Hero Extreem, Yamaha FZ dan Bajaj Pulsar. Sedangkan di Indonesia jika jadi masuk ke Indonesia kemungkinan tahun 2015, Suzuki Gixxer 150 ini diperkirakan akan bersaing dengan Honda Verza dan Yamaha Bison.

Jika jadi masuk ke Indonesia, perkiraan harga berkisar antara 16 - 17 juta rupiah.

Gallery



Video



Related

- http://www.bikewale.com/suzuki-bikes/gixxer/
- http://www.merdeka.com/otomotif/suzuki-gixxer-150-indonesia-dibanderol-rp-16-17-jutaan.html
- http://www.hargabaru.com/harga-dan-spesifikasi-suzuki-gixxer-150-model-sporty

Bajaj Pulsar 180 DTS-i

: 2010


Mesin: 4-stroke, DTS-i, 1 cylinder
Kapasitas mesin: 178.6 cc (180)
Rasio kompresi: 10 : 1
Max. power: 17,02 ps @ 8500 rpm
Max. torsi: 14,22 Nm @ 6500 rpm
Pendingin: udara
System 12 V Full DC
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2035 x 765 x 1115 mm
Jarak sumbu roda: 1345 mm
Jarak ke tanah: 165 mm
Tangki bbm: 15 liter
Berat: 145 kg

Suspensi:
- depan: telescopic, with anti-friction bush (dengan anti gesek)
- belakang: Nitrox shock absorber (Trailing Arm dengan Coaxial Hydraulic Cum, peredam kejut berisi gas yang dapat disesuaikan)
Ban:
- depan: 90/90-17 - tubeless
- belakang: 120/80-17 - tubeless
Rem:
- depan: cakram 260 mm
- belakang: tromol 130 mm

Headlamp (low/high beam-watts) 35/35 w with 2 pilot lamps


terkait:
- http://www.bajajauto.com
- http://www.motorstown.com/52611-bajaj-pulsar-180-dtsi.html

Honda GL Max (platina)

: Sport touring: 125 cc
: 1984-1986

OHC, 4-stroke
Kapasitas mesin: 124,1 cc
Bore x stroke: 56,5 x 49,5 mm
Rasio kompresi: 9 : 1
Max power: 9,7 hp @ 7500 rpm
Max torque: 8,8 nm @ 7500 rpm
Pendingin: udara
Pengapian: Platina
Battery: 12v-4Ah
Spark plug (busi): ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Kopling: manual, wet & double clutch
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1034 x 754 x 1062 mm
Jarak sumbu roda: 1281 mm
Tinggi jok: 772 mm
Jarak ke tanah: 149 mm
Kapasitas olie mesin: 0.9 liter
Tangki bbm: 8 liter
Berat: 110 kg

Rangka: diamond steel
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swing arm, double shock absorbe
Ban:
- depan: 2,75-18 - 42P
- belakang: 3,00-18 - 47P
Rem:
- depan: cakram (disc brake) double piston
- belakang: drum (tromol)

Generasi:
- 1984-1986: GL Max Platina (white/silver engine)
- 1987-1994: GL Max Black Engine
- 1995-2005: GL Max Neo Tech


Gallery




Related

- Honda CGL Tool 125





Yamaha R125

: Sport Bike
: 125 cc
: 2013
: India

4-stroke, SOHC, 4-valve
Cylinder: 1
Kapasitas mesin: 124.66 cc
Bore x stroke: 52 x 58,6 mm
Max power: 14,5 hp @ 9000 rpm
Max torque: 12,2 Nm @ 8000 rpm
Pendingin: cairan
Fuel system: Carburettor
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6)
Kopling: wet, multi-disc coil spring
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 2015 x 660 x 970 mm
Jarak sumbu roda: 1355 mm
Jarak ke tanah: 155 mm
Tangki bbm: 13.8 liter
Berat: 126,5 kg

Rangka: Baja deltabox
Suspensi:
- depan: telescopic forks
- belakang: swingarm, monocross
Ban:
- depan: tubeless 100/80-17"
- belakang: tubeless 130/70-17"
Rem:
- depan:  single disc 292 mm
- belakang: single disc 230 mm

Tacho meter: Analog
Speedometer: Digital
Headlamp: Halogen


Related: justbikes.in

Yamaha YZF-R125

: Sport bike
: 125 cc
: 2014

4-stroke, SOHC, single cylinder
Kapasitas mesin: 124,7 cc
Rasio kompresi: 11,2 : 1
Max power: 11 kW (15 ps - 14,75 hp) @ 9000 rpm
Max torque: 12,24 Nm @ 8000 rpm
Pendingin: liquid-cooler
Fuel system: EFI (Electronic Fuel Injection)
Pengapian: TCI (digital)
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) constant mesh
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1955 x 680 x 1065 mm
Kapasitas olie mesin: 1,15 liter
Tangki bbm: 11,5 liter
Berat isi: 140 kg

Rangka: Deltabox
Suspensi:
- depan: telescopic Upside-down
- belakang: Monoshock
Ban:
- depan: 100/80-17 M/C
- belakang: 30/70-17 M/C
Rem:
- depan: Hidraulik singlet-disc 292 mm
- belakang: Hidraulik singlet-disc 230 mm
 (specs source)


Info

Yamaha YZF-R125, selama ini masih dipasarkan di Eropa, belum diketahui apakah akan masuk ke Indonesia. Desain sporty dengan kemampuan mesin yang galak. Mesin 125cc, mampu menghasilkan power sebesar 15 ps lebih besar dari YZF-R15 (150cc) max power 14,8 ps yang dipasarkan di Indonesia.

Super Motor SM 125-14

: 2010
: Seven Motor International Limited, China

4-stroke, SOHC, 2-valve
Cylinder: 1, rebah
Kapasitas mesin: 124 cc
Bore x stroke: 54 x 55
Rasio kompresi: 9,2 : 1
Max power: 6.5 kw @ 8000 rpm
Max torque: 7.5 Nm @ 6500 rpm
Pendingin: air-cooled
Fuel system: carburetor 20 mm piston
Pengapian: CDI
Transmisi: 4-speed, constant-mesh; automatic
Final drive: chain
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1910 x 680 x 1225 mm
Tinggi jok: 780 mm
Jarak sumbu roda: 1230 mm
Jarak ke tanah: 160 mm
Daya angkut: 150 kg
Tangki bbm: 5.3 liter
Konsumsi bbm: 1.6 liter / 100 km
Berat kering: 102 kg

Suspensi:
- depan: telescopic fork
- belakang: swing arm, single central shock (monoshock)
Rem:
- depan: disk (cakram)
- belakang: drum (tromol)
Ban:
- depan: 2.25-17"
- belakang: 2.50-17"



Piaggio MP3 Yourban 125 ERL

: Scooter bike
: 125 cc
: 2011

Piaggio MP3 Yourban 125 ERL
4-stroke, single-cylinder, 4-valve
Kapasitas mesin: 124 cc
Max power: 11 kW (15 bhp) @ 9500 rpm
Max torque: 12 Nm @ 8000 rpm
Pendingin: cairan
Fuel system: carburettor
Transmisi: CVT with torque server

Dimensi:
Panjang x lebar: 2040 x 780 mm
Jarak sumbu roda: 1440 mm
Tinggi jok: 780 mm
Jarak ke tanah: 200 mm
Bagasi: 2 helm
Tangki bbm: 10,8 liter
Emisi: EURO 3

Frame: steel double cradle
Suspensi:
- depan: articulated quadrilateral with independent shock absorbers
- belakang: double dual action hydraulic shock absorber
Rem:
- depan: hydraulically operated double 240 mm disc
- belakang: hydraulically operated 240 mm disc
Ban:
- depan: tubeless 110/70 - 13" x 2
- belakang: tubeless 140/60 - 14"


Harga Jabodetabek: (2011) Rp. 99.900.000,-

related

Piaggio Vespa GTS 250 ie

: Scooter bike
: 250 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa GTS 250ie
4-stroke, single-cylinder, 4-valve
Kapasitas mesin: 244 cc
Max power: 15,7 kW @ 8500 rpm
Max torque: 19,9 Nm @ 6750 rpm
Fuel system: carburettor
Pendinginan: cairan
Transmisi: CVT automatic

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1780 x 750 x 1370 mm
Jarak sumbu roda: 1250 mm
Tangki bbm: 8 liter
Berat kosong: 114 kg

Suspensi:
- depan: lengan tunggal dengan pegas helical & peredam kejut hidrolis double-acting tunggal
- belakang: peredam kejut dengan 4 setting adjustable
Ban:
- depan: tubeless 120/70 - 12"
- belakang: tubeless 130/70 - 12"
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: disc (cakram)


Harga Jabodetabek (2012): Rp.69.900.000.-

Piaggio Vespa PX 2012

: Scooter bike
: 150 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa PX 2012
2-stroke, single-cylinder
Kapasitas mesin: 150 cc
Bore x stroke: 57,8 x 57 mm
Max power: 5,8 kW (7,8 hp / 7,9 ps) @ 6000 rpm
Max torque: 11,2 Nm (8,3 lbf.ft / 1,1 kgf.m) @ 4000 rpm
Pendingin: udara
Fuel system: carburettor
Transmisi: manual, 4-speed
Kopling: multidisc, wet
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1780 x 750 x 1370 mm
Jarak sumbu roda: 1250 mm
Tinggi jok: 805 mm
Tangki bbm: 8 liter
Emisi: EURO 3

Chassis: bodi plat besi
Suspensi:
- depan: lengan tunggal dengan pegas helical & peredam kejut hidrolis double-acting tunggal
- belakang: pegas helical & peredam kejut hidrolis double-acting tunggal
Rem:
- depan: disc (cakram) ø 200 mm, hidraulik
- belakang: drum (tromol) ø 150 mm
Ban:
- depan: 3,50 - 10”
- belakang: 3,50 - 10”


Harga (2012) Jabodetabek: Rp.59.900.000.-

Piaggio Vespa S 150ie

: Scooter bike
: 150 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa S 150ie
4-stroke, single-cylinder, 2-valve
Kapasitas mesin: 149,5 cc
Max power: 8,6 kw @ 8000 rpm
Max torque: 11,2 Nm @ 6250 rpm
Pendingin: udara
Fuel system: injection
Transmisi: CVT automatic
Starter: electric dan kick

Suspensi:
- depan: lengan tunggal dengan pegas helical dan peredam kejut hidrolis double acting tunggal
- belakang: double shock acting 4 seting adjustable
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: drum (tromol)
Ban:
- depan: tubeless 110/70-11"
- belakang: tubeless 120/70-10"

Tangki bbm: 7.5 liter
Berat kosong: 114 kg
Emisi: EURO 3


Harga jual: (2012)
- Jakarta: Rp.27.500.000,-

Piaggio Vespa LX 150ie

: Scooter bike
: 150 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa LX 150ie
4-stroke, single-cylinder, 2-valve
Kapasitas mesin: 149,5 cc
Max power: 8,6 kw @ 8000 rpm
Max torque: 11,2 Nm @ 6250 rpm
Pendingin: udara
Fuel system: injection
Transmisi: CVT automatic
Starter: electric dan kick



Tangki bbm: 7.5 liter
Berat kosong: 114 kg
Emisi: EURO 3

Suspensi:
- depan: lengan tunggal dengan pegas helical dan peredam kejut hidrolis double acting tunggal
- belakang: double shock acting 4 seting adjustable
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: drum (tromol)
Ban:
- depan: tubeless 110/70-11"
- belakang: tubeless 120/70-10"


Harga jual: (2012)
- Jakarta: Rp.26.000.000,-
- Depok/ Tangerang: Rp.26.250.000,-
- Bogor: Rp.26.750.000,-

Piaggio Vespa LX 125 Carb

: Scooter bike
: 125 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa LX125 Carb
4-stroke, single-cylinder, 2-valve
Kapasitas mesin: 124 cc
Max power: 7,4 kw @ 8250 rpm
Max torque: 9,1 Nm @ 7250 rpm
Pendingin: udara
Fuel system: carburettor
Transmisi: CVT automatic
Starter: electric dan kick

Tangki bbm: 8.5 liter
Berat kosong: 114 kg
Berat isi: 119 kg
Emisi: EURO 3

Suspensi:
- depan: lengan tunggal dengan pegas helical & peredam kejut hidrolis double-acting tunggal
- belakang: double shock acting 4 seting adjustable
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: drum (tromol)
Ban:
- depan: tubeless 110/70 - 11"
- belakang: tubeless 120/70 - 10"


Harga jual: (2012)
- Jakarta: Rp.24.000.000,-
- Depok/ Tangerang: Rp.24.200.000,-
- Bogor: Rp.24.550.000,-

Piaggio Vespa Liberty 100

: Scooter bike
: 100 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta

Piaggio Vespa Liberty 100
4-stroke, single-cylinder, 2-valve
Kapasitas mesin: 96 cc
Max power: 5.7 bhp (4.2 kw) @ 6750 rpm
Max torque: 6.5 Nm @ 5500 rpm
Pendingin: udara
Transmisi: CVT Otomatis
Pengapian: Carburator
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar: 1930 x 705 mm
Jarak sumbu roda: 1.325 mm
Jarak terendah: 118 mm
Bagasi: ada
Tangki bbm: 7 liter
Emisi: EURO 2
Berat kosong: 114 kg
Berat isi: 119 kg

Suspensi:
- depan: telescopic hidraulic dengan shockbreaker
- belakang: shockbreaker double acting, 4 setting adjustable
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: drum (tromol)
Velg:
- depan: velg CW 10
- belakang: velg CW 10
Ban:
- depan: tubeless 80/90 - 15"
- belakang: tubeless 100/80 14"

Harga:
- Jakarta: Rp.16.000.000,-
- Depok / Tangerang: Rp.16.200.000,-
- Bogor: Rp.17.000.000,-

Piaggio Vespa ZIP100

: Scooter bike
: 100 cc
: 2012
: PT. Prima Inti Semesta
Piaggio Vespa ZIP100
4-stroke, single-cylinder
Kapasitas mesin: 96 cc
Bore x stroke: 50 x 49 mm
Rasio kompresi: 11 : 1
Max power: 5.7 bhp (4.2 kw) @ 6750 rpm
Max torque: 6.5 Nm @ 5500 rpm
Pendingin: forced air
Fuel Unleaded
Pengapian: Electronic capacitive discharge (CDI),
Lubrication: wet sump
Gearbox: Twist and go CVT with torque server
Starter: electric dam kick

Dimensi:
Panjang x lebar: 1690 x 680 mm
Jok bisa distel untuk 3 posisi: 750 - 765 - 780 mm
Jarak sumbu roda: 1215 mm
Tangki bbm: 7,3 liter (1 liter cadangan)
Berat kering: 89 kg
Akselerasi 30 m = 4.7 s / 60 m = 7.2 s
Konsumsi bbm: ECE 47cycle: 35 km/l pada 40 km/h: 53 km/l
Emisi: Euro 2

Rangka: steel tubes
Suspensi:
- depan: suspension 30 mm telescopic fork 75 mm travel
- belakang: Single-arm with dual effect, hydraulic shock absorber and coil spring 74 mm travel
Rem:
- depan: disc (cakram) 175 mm
- belakang: drum (tromol) 110 mm
Velg:
- depan: rim die-cast aluminium alloy, 2.15 x 10
- belakang: wheel rim die-cast aluminium alloy, 3.00 x 10
Ban:
- depan: tubeless: 100/80 - 10
- belakang: tubeless: 120/70 - 10
Harga jual:
- Jakarta: Rp.14.000.000,-
- Depok/ Tangerang: Rp.14.150.000,-
- Bogor: Rp.15.000.000,-

Honda NSR 150 New RR

: Sport bike
: 150 cc
: 2000
: NSR 150 New RR (RR-W)

2-stroke, crankcase reed valve induction
Cylinder: single
Bore x stroke: 59 x 54,5 mm
Kapasitas mesin: 149 cc
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Pendingin: liquid cooled
Max power: 37 ps @ 10000 rpm
Max torque: 2,74 kg-m @ 9000 rpm
Carburettor: 28 mm Keihin
Ignition: CDI-DC
Spark plug (busi): NGK B9ECS
Battery (accu) 12v-3Ah
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) return
Clutch: wet multi plate with coil springs
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1970 x 685 x 1060 mm
Jarak sumbu roda: 1335 mm
Jarak ke tanah: 142 mm
Tinggi jok: 685 mm
Tangki olie samping: 1,2 liter
Olie mesin: 0,8 liter ; 0,7 (penggantian)
Tangki bbm: 10,5 liter
Berat: 120,9 kg

Suspensi:
- depan: telescopic oil filled damper
- belakang: Pro-Link
                  with external coil and damper (variable spring preload adjustment only)
Ban:
- depan: 90/80-17"
- belakang: 100/90-17"
Rem:
- depan: single non-floating 298 mm disk with twin piston sliding caliper
- belakang: single non-floating 220 mm disk with twin piston sliding caliper


Related
http://nsr-world.com
http://ekosiisky.blogspot.com

Honda NSR 150RR Astra

: Sport bike
: 150 cc
: 2000-2001
: Honda NSR 150RR Astra

2-stroke, crankcase reed valve induction
Cylinder: single
Bore x stroke: 59 x 54,5 mm
Kapasitas mesin: 149 cc
Rasio kompresi: 6,5 : 1
Pendingin: liquid cooled
Max power: 35 ps @ 10500 rpm
Max torque: 2.55 kg-m @ 9500 rpm
Carburettor: Keihin 28 mm
Ignition (pengapian): CDI-DC
Battery (accu): 12v-3Ah
Spark plug (busi): NGK B9ECS
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) wet mult iplate with coil springs
Starter: electric

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1985 x 675 x 1050 mm
Jarak sumbu roda: 1330 mm
Jarak ke tanah: 142 mm
Tinggi jok: 685 mm
Tangki olie samping: 1,2 liter
Olie mesin: 0,8 liter ; 0,7 (penggantian)
Tangki bbm: 10,5 liter
Berat: 116 kg

Suspensi:
- depan: telescopic oil filled damper
- belakang: Pro-Link(R) with external coil and damper (variable spring preload adjustment only
Ban:
- depan: 90/90-17"
- belakang: 100/90-18"
Rem:
- depan: single non-floating 298 mm disk with twin piston sliding caliper
- belakang: single non-floating 220 mm disk with twin piston sliding caliper

Harga: sekitar Rp. 28 - 30 jutaan


Info singkat

Sport bike Honda NSR 150RR masuk Indonesia bulan September tahun 2000. Sepedamotor ini lebih dikenal dengan nama Honda NSR 150RR Astra, karena AHM (Astra Honda Motor) lah yang mendatangkannya dari Thailand.
Untuk NSR 150RR, menurut rumornya, bahwa Michael Doohan ikut andil dalam risetnya.


Related
http://nsr-world.com
http://ekosiisky.blogspot.com
http://cozmicboi.wordpress.com

Honda NSR 150R

: Sport bike
: 150 cc
: 1994-1998
: CBU dari Thailand

2-stroke, single cylinder
Kapasitas mesin: 149 cc
Bore x stroke: 59 x 54.5
Pendingin: radiator
Max power: 31 hp @ 10500 rpm
Max torque: 2.75 kg-m at 10000 rpm
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) return
Pengapian: electronic CDI unit
Starter: electric

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, monoshock
Ban:
- depan: 90/80-17"
- belakang: 120/80-17"
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: disc (cakram)


Info singkat

Honda NSR150 diproduksi oleh Honda Thailand sebagai Honda NSR150 dan Kymco Taiwan sebagai Kymco NSR150. Awalnya NSR150 diproduksi dengan mesin yang didatangkan dari Jepang, namun kemudian dipegang oleh Kymco di Taiwan.
Perbedaan antara NSR150 buatan Honda Thailand lebih power yang lebih besar dari NSR150 buatan Kymco Taiwan, karena karburator NSR150 buatan Kymco Taiwan lebih kecil dan silinder memiliki ukuran yang sedikit berbeda. NSR buatan Taiwan memiliki max power 20 hp, sedangkan NSR buatan Thailand sekitar 30 hp. Makanya NSR150 buatan Thailand lebih sering dipilih untuk dipakai pada ajang balapan. Sedangkan bentuk dan postur kedua produk Thailand dan Taiwan hampir tidak ada perbedaan sama sekali.

Masuk ke Indonesia pertama sekali pada tahun 1994 oleh Honda didatangkan secara CBU dari Thailand, yang dikenal dengan nama Honda NSR150R, bermesin 150 cc 2-tak, telah dilengkapi dengan radiator sebagai yang pertama hadir di Indonesia.
NSR150R merupakan sepedamotor dengan teknologi paling tinggi pada era 1994. Meski harga NSR150R termasuk harga yang mahal, tapi peminatnya lumayan banyak, dan laris di Indonesia. Model 1994 bertahan hingga tahun 1998, dengan mengalami beberapa perubahan pada warna, striping dan bentuk behel.


Related

Honda NSR 150SP

: Sport bike
: 150 cc
: NSR SP 2002 Model
: 2000-

2-stroke
crank case reed valve water cooled engine, RC valve
Kapasitas mesin: 149 cc
Bore x stroke: 59 x 54,5 mm
Rasio kompresi: 6,8  : 1
Pendingin: water cooled (radiator)
Max power: 39.5 ps (38,96 hp) @ 10500 rpm
Max torque: 2.75 kg-m (26,97 Nm) @ 10000 rpm
Ignition (pengapian): system CDI
Fuel system:
Battery (accu):
Keihin 28 mm
 
Spark plug (busi): NGK B9ECS
Transmisi: 6-speed (1-N-2-3-4-5-6) wet multi-disc clutch
Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1970 x 685 x 1060 mm
Jarak sumbu roda 1335 mm
Jarak ke tanah:
Tinggi jok:
Tangki bbm:
Berat: 1224,4 kg
Suspensi:
- depan:  telescopic
- belakang: single arm, monoshock
Ban:
- depan: 90/80-17"
- belakang: 120/80-17"
Rem:
- depan: dual piston Caliper
- belakang: dual piston Caliper
Harga: sekitar Rp. 40 juta-an


Info singkat

NSR 150SP masuk ke Indonesia tahun 2000 melalui importir umum. NSR 150SP merupakan produk terbaik dengan teknologi tercanggih di kelasnya. Desain bodi masih mirip dengan NSR 150 New RR, bedanya pada kaki belakang NSR 150SP sudah menggunakan lengan ayun tunggal (pro arm).

Mesin NSR 150SP merupakan turunan teknologi dari NSR 250 MC versi GP. Dengan adanya pembenahan counter weight crank shaft, untuk meringankan putaran bawah serta meminimalisir getaran saat dipacu hingga top speed.

Yamaha RS100

: Sport bike
: 100 cc
: 1976

2-stroke
Kapasitas mesin: 97 cc
Bore x stroke: 52 x 45,8 mm
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Pendingin: air-cooled
Max power: 11,5 hp @ 8500 rpm
Max torque: 1,05 kgf.m @ 7500 rpm
Max speed: 115 kpj
Fuel system: Carburetor
Lubrication: autolube
Transmisi: 4-speed (1-N-2-3-4)
Kopling: wet. multi-plate centrifugal
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1900 x 785 x 1020 mm
Jarak sumbu roda: 1200 mm
Jarak ke tanah: 150 mm
Tinggi jok: 720 mm
Tangki olie samping: 1,5 liter
Tangki bbm: 9 liter
Berat: 80 kg

Rangka: underbone steel tube
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, doubleshock
Ban:
- depan: 2.50-18-4PR
- belakang: 2.75-18-4PR
Rem:
- depan: drum (tromol)
- belakang: drum (tromol)

Minerva Sachs New R150VX

: Sport bike
: 150 cc
: 2012-2014
: PT. Minerva Motor Indonesia

SOHC, Balancer Shaft
Cyilnder: 1
Kapasitas mesin: 149 cc
Bore x stroke: 61 x 49,5 mm
Rasio kompresi: 9,2 : 1
Pendingin: udara dan oil cooler
Max power: 14,8 ps @ 8000 rpm
Max torque: 15,6 Nm @ 6000 rpm
Pengapian: digital CDI
Battery: 12v-7Ah
Kopling: wet, multiplate
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1982 x 675 x 935 mm
Jarak sumbu roda: 1.365 mm
Jarak terendah: 195 mm
Tangki bbm: 13,8 liter
Berat: 115 kg

Suspensi:
- depan: upside down
- belakang: monoshock
Rem:
- depan: double disc
- belakang: double disc
Ban:
- depan: 80/90-17"
- belakang: 120/70-17"

Lampu depan : projection lamp 12V/@55 watt
Lampu sein: led
Harga OTR Jakarta: Rp. 17.500.000,-


Gallery


Minerva Sachs R150VX

: Sport bike
: 150 cc
: 2010
: PT. Minerva Motor Indonesia

SOHC, oil cooler, engine balancer
Cyilnder: 1
Kapasitas mesin: 149cc
Bore x stroke: 61 x 49.5 mm
Rasio kompresi: 9.2 : 1
Max power: 13.5 ps @ 9500 rpm
Max torque: 10.5 Nm @ 7000 rpm

Pengapian: digital CDI
Battery: 12v-7Ah
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Kopling: wet, multiplate
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1982 x 675 x 935 mm
Jarak sumbu roda: 1365 mm
Jarak ke tanah: 195 mm
Tangki bbm: 12 liter
Berat: 115 kg

Suspensi:
- depan: upside down
- belakang: monoshock
Ban:
- depan: 80/90-17"
- belakang: 120/70-17"
Rem:
- depan: double disc
- belakang: double disc


Minerva R150

: Sport bike
: 150 cc
: 2007
: PT. Minerva Motor Indonesia

SOHC, 1 cylinder
Kapasitas mesin: 149 cc
Bore x stroke: 61 x 49.5 mm
Rasio kompresi: 9,2 : 1
Max power: 9.5 kw @ 9500 rpm
Max torque: 10 Nm @ 7500 rpm
Pendingin: udara
Pengapian: CDI
Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Battery: 12v-7Ah
Starter: electric dan kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1910 x 652 x 1650 mm
Jarak sumbu roda: 1286 mm
Tangki bbm: 12 liter
Berat: 113 kg
Rangka: Pentagon Frame
Suspensi:
- depan: Upside Down
- belakang: Monoshock
Ban:
- depan: 80/90-17"
- belakang: 100/80-17"
Rem:
- depan: disc (cakram)
- belakang: disc (cakram)


Info singkat

Minerva R150 adalah sepedamotor yang dikeluarkan oleh PT. Minerva Motor Indonesia. Sebuah sepedamotor sport yang sekilas mirip dengan Honda CBR150. Memang Minerva mengambil desain dari Honda CBR150. Harga yang murah sekitar 12 jutaan rupiah tentu berbeda jauh dengan CBR150 yang mencapai puluhan juta rupiah. Minerva R150 sebelumnya terkenal dengan sepedamotor berlabel Madass 125 hasil kerjasama dengan perusahaan Sachs Germany.

Sejarah Motor (Sport Jantan) Honda di Indonesia

Honda, adalah produsen Sepedamotor pertama di Indonesia, didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor. Sejak awal Honda sudah berdiri dengan kuat mendominasi pasar sepedamotor di Indonesia.

Honda S90 (1964-1969)
Honda mengeluarkan S90 “Super 90″ dengan 4 warna : putih, hitam, biru candy, dan merah (awalnya merah scarlet kemudian menjadi merah candy). Sebelum 1968 mempunyai fender/ spakbor bercat silver tapi setelah 1968 menjadi krom. Sebelum 1968 berwarna non-metalic tapi setelah Maret 1968 berwarna candy. Mesinnya single silinder 89cc dengan kopling manual 4 kecepatan. Ada yang mengatakan bahwa tipe ini pertama kali masuk Indonesia diimpor dari Jepang dalam bentuk semi knock-down pada tahun 1970. Dilanjutkan dengan hadirnya 90Z yang masih memiliki bentuk dan mesin yang sama dengan S90.

Honda 90Z (1969-1970)
Pada tahun 1969, Honda tetap melanjutkan perjalanan Honda S90, tapi hadir dengan nama yang sedikit berubah, yaitu Honda 90Z dengan nama lengkap sebagai Honda Astra 90Z.
Penampilan Honda 90Z mengalami perubahan dibanding model sebelumnya, bentuk tangki yang lebih dinamis dengan lapisan logam krom. Mesin tidak mengalami perubahan berarti dan tetap mengusung mesin 90cc, satu silinder.



Honda Benly S110 (1973-1977)
PT. Federal Motor mendatangkan langsung secara Built Up dari Jepang dan diperkenalkan ke pasar Indonesia pada tahun 1973. Melanjutkan kejayaan produk Honda sebelumnya, kehadiran Honda Benly sebenarnya lumayan menarik minat para pengguna sepedamotor di Indonesia, apalagi dengan kapasitas mesin 110 cc, lebih besar dari produk sebelumnya yang mengusung kapasitas mesin 100cc. Kapasitas mesin yang lebih besar membuat gerah para pesaingnya yang masih berkutat di mesin 2-tak. Honda Benly S110, berbasis mesin sama dengan Honda 90Z, dengan tetap membawa keunggulan penggunaan bensin yang tetap irit. Honda Benly S110, nyaman dikendarai untuk jarak yang jauh, selain irit bahan bakar juga mesin yang tahan untuk dipacu menempuh jarak yang jauh.


Honda CB100 (1970-1982)
Honda CB keluar dengan kode produksi CB100-K0, diluncurkan pada tahun 1970. Hadir dengan model yang lebih menarik dari produk sebelumnya (S90 dan 90Z), bentuk tangki bulat dan tenaga mesin yang lebih nendang. Sangat menarik minat para pengguna sepedamotor di Indonesia era 1970-an.
Saat ini, walaupun  CB100 tergolong motor lawas, tapi ternyata penggemarnya tetap banyak dan termasuk salah satu sepedamotor klasik yang sangat diminati para pengguna sepedamotor klasik di Indonesia.
Honda CB100 memiliki banyak varian, dengan kode produksi K0, K1, K2, K3, K4, K5 hingga varian N. Produksinya dihentikan pada tahun 1982.


Honda CB125 (1971-1984)
Setelah meluncurkan Honda CB100, tahun 1971 Federal Motor mengeluarkan Honda CB125 dengan penampilan yang sama dengan CB100, tapi kapasitas mesin lebih besar. Tidak mengherankan pada era 70-an Honda CB125 menjadi favorit pengguna sepedamotor di Indonesia, karena tenaga mesin terbilang tangguh, termasuk melahap tanjakan dengan mudahnya, tapi soal keiritan bensin tetap diutamakan.




Honda CB175 (1970)
Pada era 70-an, tepatnya dimulai dari tahun 1969, Honda juga mengeluarkan mesin berkapasitas besar, yaitu Honda CB175, tapi kalau tidak salah masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970. Mesin yang lumayan besar ternyata kurang diminati pengguna sepedamotor pada masa itu, karena pengguna sepedamotor lebih memilih sepedamotor dengan kapasitas kecil, antara 100 dan 125cc. Kecuali bagi pengguna sepedamotor yang menyukai perjalanan jauh.



Honda CB200 (1972-1974)
Pada tahun 1972, Federal Motor juga pernah mendatangkan CB series bermesin lebih besar lagi, yaitu Honda CB200. Untuk model yang satu ini memiliki model yang lebih kekar dengan tangki yang besar, kapasitas bensin yang bisa menampung 11 liter, sehingga mampu menjelajah perjalanan yang jauh. Tenaga yang besar mampu mengangkat beban berat mulai menarik perhatian para pengguna sepedamotor di Indonesia. Harga jual yang termasuk mahal pada masa itu, sehingga penjualan sepedamotor ini pun tidak bisa menyamai penjualan sepupunya CB100 dan CB125. Berpuluh tahun telah berlalu, justru saat ini Honda CB200 sangat dicari untuk menjadi barang koleksi "bikers" di Indonesia. Merupakan kebanggaan istimewa apabila bisa memiliki sepedamotor ini di masa sekarang ini.


Honda GL100 (1979-1990)
Setelah sukses dengan beberapa produk Honda sebelumnya, pada tahun 1979 Honda memperkenalkan pendamping CB100, yaitu Honda GL100. Mesin yang digunakan mirip dengan mesin CB100, tapi begitu mesin dinyalakan terasa perbedaan, suara mesin lebih halus dan tenaga juga lebih besar. Honda GL100 dan Honda CB100 bagaikan dua saudara yang hidup berdampingan.
Tetap mengusung mesin 4-tak. Kemunculan Honda GL100, otomatis meramaikan persaingan dengan para kompetitor 2-taknya, seperti Suzuki GP100, Binter GTO dan Yamaha RX100.
Honda GL keluaran tahun 1979-1981, tetap bertahan dengan bentuk awal. Kemudian sejak tahun 1982, mulai mengalami perkembangan setiap tahunnya.

Honda GL125 (1979-1985)
Seiring dengan kemunculan Honda GL100, juga diluncurkan Honda GL125 dengan tenaga yang lebih besar, kapasitas mesin yang bertambah menjadi 125cc, untuk memenuhi permintaan konsumen yang mengharapkan tenaga motor yang lebih besar. Walaupun GL125 termasuk "laris", tapi tidak bisa menyamai pencapaian penjualan GL100. Honda GL125 hadir dalam beberapa varian dan mampu bertahan lama. Varian terakhirnya adalah GL125K, yang sudah mengalami perkembangan khususnya pada mesin.
Sebenarnya perjalanan GL series tidak benar-benar dihentikan, tapi tetap dilanjutkan dengan nama yang berbeda, seperti GL Max (125cc), GL Pro (145cc), GL Pro Neo Tech (160cc), Honda Tiger (GL200) dan Honda Verza (GL150).


Honda CG110 (1973-1982)
Honda CG110 oleh PT. Federal Motor di Indonesia pertama sekali dihadirkan dalam keadaan built-up dengan kode K-1. Honda CG memiliki postur rada mirip dengan Honda CB. Teknologi mesin Honda CG merupakan gebrakan Honda pertama dalam mendesain mesin 4-tak, dengan menerapkan teknologi OHV (Over Head Valve), merupakan teknologi yang sangat unik dan menarik, yang saat itu belum dikenal oleh produk lain di luar Honda. Teknologi OHV (Over Head Valve), adalah dimana posisi camshaft terletak di bawah, pada area blok silinder, sedangkan untuk menggerakkan buka tutup klep diatur oleh rocker arm yang menggunakan mekanisme dari push road atau batang stik. Teknologi ini sama dengan teknologi yang diterapkan pada sepeda motor Harley Davidson pada masa itu.


Honda CG125 (1975-1982)
Dua tahun setelah kemunculan Honda CG110, Federal Motor juga menghadirkan CG125 tepatnya pada tahun 1975, juga dalam keadaan built-up. Honda CG125 walaupun tidak selaris Honda CB100 dalam segi penjualan, tapi lumayan banyak juga yang ber "seliweran" di jalan-jalan Indonesia. Soal tenaga dan keawetan mesin tidak perlu ditanya lagi karena Honda CG125 memang terkenal tangguh dan awet soal urusan mesin. Tarikan yang halus tapi bertenaga, membuat pengendara sangat nyaman ketika mengendarainya.


Honda Win 100 (1984-2005)
Setelah era Honda 90Z dan Benly S110 berakhir, Honda tetap berminat meneruskan gaya Benly dengan tampilan lebih baru dan menarik, yaitu Honda Win dengan kapasitas mesin diturunkan menjadi 100cc. Kemunculan Honda Win menarik perhatian pengguna sepedamotor di Indonesia. Penjualan Honda Win pun laris manis bak kacang goreng pun membuat Honda semakin kokoh sebagai penguasa pasar sepedamotor di Indonesia. Honda Win paling banyak dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan atau pekerjaan yang banyak melalui medan berat. Honda Win berbasis mesin C100 dengan bentuk nyaris "sport jantan" mampu bertahan selama 21 tahun, yang kemudian dilanjutkan produk Honda lainnya yang lebih "real" jantan dan bergaya sport.


Honda GL Max 125 (1985-2005)
Pada tahun 1985, Honda memperkenalkan produk Honda GL Max dengan penampilan lebih kekar dan tenaga yang lebih besar. Tetap mempertahankan tradisi mesin 4-tak dengan pengapian masih platina. Walaupun pada kemunculan GL Max, para kompetitornya sedang ramai-ramainya mengeluarkan mesin 2-tak yang berlomba-lomba membuat sepedamotor kencang.
Honda GL Max hadir tidak terlalu mengutamakan kecepatan untuk bersaing dengan para kompetitor, tapi mengandalkan ketangguhan mesin dan keiritan penggunaan bahan bakar. Oleh karena itu Honda GL Max mampu dibawa untuk perjalanan jauh sejauh yang kita mampu tanpa mengalami gangguan mesin.
Honda GL Max memiliki beberapa varian lanjutan, seperti GL Max Black Engine dan tahun 1995 dilanjutkan dengan GL Max Neo Tech 1250 dan produksi dihentikan pada tahun 2005.


Honda GL Pro (White Engine) (1985-1991)
Tahun 1985, gebrakan Honda cukup mengejutkan pasar sepedamotor Indonesia, dengan menghadirkan Honda GL Pro dengan kapasitas mesin bertambah besar, yaitu 145cc. Otomatis tenaga yang dikeluarkan pun lebih besar. Penampilan dengan desain lebih menarik dan kekar dibanding seri GL sebelumnya. Keluarnya GL Pro langsung mendapat sambutan hangat dari pengguna sepedamotor di Indonesia. Penjualannya pun termasuk "laris" menyisihkan para kompetitor, menjadikan Honda semakin "berlari" sendiri, nyaris tanpa saingan menguasai pasar sepedamotor di Indonesia.

Honda GL Pro Black Engine (1992-1994)
Belum puas dengan hadirnya GL Pro sebelumnya yang memiliki ciri khas mesin berwarna putih silver atau biasa disebut white engine. Honda mendatangkan Honda GL Pro secara CBU dengan mesin berwarna hitam atau GL Pro Black Engine. Sekilas tidak ada perbedaan dengan kedua varian GL Pro berkapasitas 145cc ini. Selain mesin yang lebih awet dan tangguh, GL Pro Black Engine juga jauh lebih bertenaga serta akselerasinya sangat mengejutkan. Hingga saat ini, GL Pro Black Engine masih menjadi incaran para pengguna sepedamotor. Bahkan menurut penuturan para "bikers", bahwa Honda GL Pro Black Engine mampu mengimbangi sepedamotor keluaran tahun 2010-an ke atas, yang berkapasitas 150cc.

Honda GL Pro Neo Tech (1995-1999)
Selanjutnya pada tahun 1995, Honda memperkenalkan Honda GL Pro dengan teknologi baru, atau lebih dikenal dengan nama GL Pro Neo Tech, masih mengandalkan mesin SOHC dengan kapasitas mesin 160cc. Menggunakan mesin baru, yang berbeda dengan mesin GL Pro sebelumnya. Tenaga yang dikeluarkan juga lebih besar dari GL Pro White Engine, tapi dari penuturan beberapa teman yang pernah memiliki sepedamotor ini, secara kemampuan masih sedikit di bawah GL Pro Black Engine, apalagi untuk urusan power dan topspeed. 
Pada tahun 1999, produksi Honda GL Pro dihentikan.


Honda Tiger 2000 (GL200) (1993-2013)
Memasuki tahun 1993, Honda memperkenalkan versi motor gede, yaitu Honda Tiger 2000 yang berkapasitas mesin 200cc. Hadirnya Tiger 2000 lumayan menarik perhatian pengguna sepedamotor di Indonesia, karena sebelumnya sepedamotor 4-tak ber cc besar hanya dikuasai oleh Binter Merzy 200 (produk Kawasaki). Untuk masa itu harga jual termasuk mahal, tapi langsung diminati banyak pihak. Hanya saja keluhan orang bahwa sepedamotor ini terlalu berat, jadi terkesan kurang lincah di jalan padat dan jalan kecil. Walau begitu Honda Tiger berhasil menancapkan kukunya menjadi sepedamotor berkelas, yang menjadi kebanggaan setiap orang yang mengendarainya.


Honda NSR150 (1984?-1998)
Pada tahun 1994, Honda mengejutkan dunia sepedamotor Indonesia, karena sebagaimana diketahui bahwa Honda selalu mengeluarkan produk mesin 4-tak, tapi pada tahun ini, Honda mendatangkan Honda NSR150 bermesin 2-tak secara CBU dari Thailand yang pada tahun berikutnya, dirakit di Indonesia oleh Astra Honda Motor.
Pada masa ini sebenarnya Honda NSR sudah banyak dikenal di Indonesia, karena prestasi yang diraih Honda NSR500 oleh legenda Michael Doohan dan Valentino Rossi yang menjuarai ajang GP500.
Produk Honda yang sebelumnya diketahui tidak terlalu mengutamakan kecepatan dan hanya mengandalkan keiritan bensin, tapi kali ini sepertinya Honda bertukar haluan dengan mengeluarkan sepedamotor 2-tak lewat Honda NSR150, adalah sepedamotor 2-tak terkencang dengan teknologi yang paling canggih yang ada pada masa itu. Di tahun-tahun berikutnya Honda NSR150 hadir dengan beberapa varian, dengan embel-embel R, RR dan SP.


Honda Mega Pro (1999-2014)

Pertengahan tahun 1999, Honda mengeluarkan Honda Mega Pro bergaya sport-touring berkapasitas mesin 160cc, tetap dengan mesin SOHC 4-tak. Mungkin ini merupakan kelanjutan dari GL Pro Neo Tech, karena mesin kelihatannya mirip dengan mesin GL Pro Neo Tech.
Pada tahun 2006, varian kedua Honda Mega Pro mengalami perkembangan terutama pada bentuk yang lebih dinamis dan kemudian pada tahun 2010, hadir dengan bentuk dan mesin baru dengan nama New Mega Pro berkapasitas mesin 150cc.
Honda Mega Pro terkenal memiliki mesin lumayan handal serta tetap mengutamakan keawetan mesin dan keiritan bensin. Sehingga sangat cocok digunakan untuk "touring" perjalanan jauh tanpa mengalami kendala. Kompetitor utama Mega Pro adalah Suzuki Thunder 125, Yamaha Vixion, dan kemudian menyusul Yamaha Bison.
Honda Mega Pro menjalani perjalanan yang panjang dengan menghadirkan beberapa varian, dan mengalami perkembangan mesin dan bentuk, hingga terakhir tahun 2014 sudah Fuel Injection.
Varian:
1999-2005: Old Mega Pro
2006-2009: Mega Pro (Primus)
2010-2013: New Mega Pro
2014: Mega Pro FI





Honda CS1 (2008-20013)
Tahun 2008, Honda juga meluncurkan satu motor sport bergenre ayago, yaitu Honda CS1 berkapasitas mesin 125cc dengan bentuk yang futuristic. Sudah dilengkapi dengan radiator, double cakram, dan monoshock pada bagian belakang, serta sistem digital pada speedometer, menunjukkan bahwa CS1 termasuk sepedamotor sport yang berteknologi mapan. Selain itu speedometer CS1 termasuk salah satu speedometer yang paling akurat. Handling yang nyaman membuat sepedamotor ini enak dibawa rebah waktu sedang menikung, serta akselerasi dan power yang baik membuat CS1 stabil dibawa ngebut. Model dan desain Honda CS1 rupanya menjadi tren di negeri China, karena banyak sekali produk sepedamotor di negeri China seperti Beijing, Yatian, Kavassaki, Sprintco dan masih banyak lagi, yang mengadopsi desain Honda CS1.


Honda Phantom 200 (2011-)
Honda Phantom ? kalau nggak salah tahun 2010 atau 2011, Astra Honda Motor mendatangkan Honda Phantom secara CBU dari Thailand ke Indonesia. Sepedamotor yang menggunakan nama "Hantu" ini bergaya "chopper" yang merupakan barang baru bagi orang Indonesia.
Mesin Phantom yang berkapasitas 200cc, menurut penuturan yang pernah memiliki Phantom ini, bahwa dalaman mesin mirip dengan Honda Tiger, jadi soal mesin tidak usah kuatir ketiadaan sparepart, karena bisa menggunakan milik Honda Tiger.


Honda CBR150 (2002-)
Siapa yang tidak kenal Honda CBR ? Hampir seluruh pengguna sepedamotor Indonesia pasti mengenal Honda CBR, yang merupakan salah satu sepedamotor tercanggih yang pernah dikeluarkan Honda. Pada tahun 2002 Indonesia dikejutkan oleh Honda yang mendatangkan Honda CBR150, sebuah mesin gahar yang dalam dunia balap sangat terkenal, terutama untuk mesin 600, 800 dan 1000cc nya. Sedangkan yang masuk ke Indonesia adalah dalam bentuk mesin berkapasitas kecil, yaitu 150cc, kemudian disusul dengan yang 250cc. Honda CBR bermesin DOHC 4-katup, berbeda dengan produk Honda sebelumnya yang SOHC, kali ini mengeluarkan tenaga super gede, sanggup memuntahkan tenaga di atas 20 daya kuda, sehingga dengan mudah melindas saingan-saingannya.


Honda Verza (2013-..)
Memasuki tahun 2013, Astra Honda Motor kembali meluncurkan tipe sport-touring, Honda Verza 150. Dari beberapa sumber dikatakan bahwa Honda Verza merupakan kelanjutan mesin GL dengan kode GL150. Bentuk yang kokoh dan sporty, langsung menggebrak pasar sepedamotor Indonesia, dalam waktu singkat menjadi sepedamotor yang populer di Indonesia. Harga yang tidak terlalu mahal, bentuk kokoh dan gagah, mesin awet serta irit, mampu dibawa jelajah jarak jauh, sangat menarik minat para pengguna sepedamotor di Indonesia. Dari komentar beberapa pengguna sepedamotor ini, bahwa Honda Verza merupakan kombinasi dari Mega Pro Primus, New Mega Pro dan CB150R. Mengusung mesin SOHC 4-tak 150cc, menunjukkan bahwa Honda Verza juga merupakan sepedamotor yang bertenaga dan lincah dibawa di keramaian kota.


Honda CB150R Street Fire (2013-..)
Akhir tahun 2013, kembali Honda meluncurkan  sport-bike Honda CB150R Street Fire, yang dalam gebrakan awalnya langsung mendapat sambutan hangat dari pengguna sepedamotor di Indonesia. Bentuk yang gagah sporty, bermesin DOHC transmisi 6-speed, serta tenaga yang ganas menggetarkan para kompetitornya yang masih mengandalkan mesin SOHC transmisi 5-speed. Harga jual Honda CB150R yang agak mahal sepertinya tidak mengurangi minat orang untuk memiliki sepedamotor ini, sehingga tidak asing kalau melihat sepedamotor ini banyak "seliweran" di jalan-jalan Indonesia. Hanya saja dengan hadirnya CB150R ini secara tidak langsung berimbas berkurangnya peminat Honda Mega Pro di Indonesia. Menurut info yang beredar Honda juga akan mengeluarkan CB150R versi fairing yang tentunya membuat penampilannya semakin sangar.


Honda CBR250 ()
Produk terkuat Honda di Indonesia, adalah Honda CBR250R, yang sebenarnya pernah masuk di Indonesia pada tahun 2011, tapi mulai gencar masuk Indonesia sejak tahun 2014. Honda CBR250R dengan design sport full fairing mengadopsi model ala Honda VFR1200F dan Honda CBR1000RR. Didukung inovasi teknologi balap modern yang menghasilkan akselerasi dan power yang galak. Walaupun termasuk sepedamotor yang kencang, tapi tidak sembarang kencang, karena CBR250Rtetap mengutamakan keiritan bahan bakar, sehingga selain nyaman dipakai untuk aktifitas sehari-hari juga galak untuk dipakai berkompetisi di ajang balap.


Honda K45 (CBR150R versi Indonesia)
Menurut kabar, bahwa Astra Honda Motor akan mengeluarkan Honda CBR150 versi produksi Indonesia atau biasa disebut dengan versi lokal, dengan harga yang lebih terjangkau, dengan nama Honda K45 (CBR150R versi Indonesia), jadi tidak secara CBU lagi yang memang sangat mahal. Sayang kami belum mendapatkan pic nya. Mari kita tunggu penampakannya.

Salam