Pages

Ninja 2 Tak Berakhir Masa Edarnya

Ninja 150 RR
Merdeka.com - Kawasaki Ninja 150 series yang jadi varian 2-Tak terakhir di pasar Indonesia akhirnya harus mengalah pada regulasi emisi, akibat diberlakukannya kebijakan emisi gas buang Euro 3 di Indonesia, maka di awal tahun ini keberadaan motor Ninja 2-Tak Kawasaki sempat terancam. Tak mau senjata andalannya di pasar 150cc stop produksi, Kawasaki pun mati-matian melakukan riset agar mesin 2-Tak Ninja series ini bisa lolos uji emisi standar Euro 3.
Sayang, hingga tenggat waktu akhir bulan lalu, misi tersebut gagal diwujudkan sehingga bulan Juli ini dikabarkan merupakan bulan terakhir Kawasaki memproduksi motor 2-Tak Ninja 150 series di pasar tanah air.
Memang, meski kini pasar roda dua tanah air sudah dibanjiri produk 4-Tak yang lebih ramah lingkungan, namun Ninja 150 series masih memiliki penggemar setia.
Sejak hadir pertama kali di tanah air sejak 1996, memang tenaga dan sensasi jambakan dari torsi melimpah mesin 2-Tak 150cc Kawasaki Ninja masih tak terkalahkan hingga saat ini. Dengan kapasitas mesin 150cc, motor satu ini bisa menghasilkan tenaga hingga 21 kW dan torsi maksimum bertengger di angka 20 Nm. Sensasi tenaga berlimpah inilah yang tak ditemui di motor sport 150cc 4-Tak saat ini.
Kawasaki Ninja 150 series pun sudah bakal tak diproduksi lagi mulai bulan Agustus mendatang. Sang Raja 2tak pun akhirnya harus berhenti beredar.

Yamaha MX King 150

Persaingan yang cukup ketat pada pasar otomotif dengan segmentasi motor bebek di Tanah Air membuat jantung berbagai pabrikan otomotif makin berdegup cepat. Minat konsumen motor akan sebuah kuda besi yang handal ini rupanya membuat salah satu produsen motor asal Jepang merasa tertantang untuk menciptakan produk terbarunya ke pasaran. Produsen motor tersebut adalah sebuah brand dengan ciri khas lambang kebanggaan garpu tala, yaitu Yamaha. Pabrikan otomotif tersebut berusaha memenuhi permintaan konsumen dengan menciptakan produk baru dalam segmentasi anyar, yakni bebek sport. Hanya sayangnya Yamaha Indonesia masih tetap mengandalkan mesin SOHC dan masih tertinggal dari Honda dan Suzuki yang sudah bermain dengan mesin DOHC. Sehingga rasanya dalam persaingan teknologi dengan kompetitornya Yamaha masih harus kerja lebih keras.

Yamaha MX King 150
Tipe Mesin : 4-stroke, 4-valve, SOHC, berpendingin cair
Jumlah silinder : Silinder tunggal
Kapasitas silinder : 149.7cc
Diameter dan Stroke : 57,0 x 58,7 mm
Rasio kompresi : 10.4: 1
Daya maksimum : 11.3 kW (15,4 PS) / 8.500 rpm
Torsi maksimum : 13,8 N·m (1,4 kgf·m) / 7.000 rpm
Sistem Pelumasan : karter basah
Kapasitas oli mesin : 0,95 liter
Kapasitas tangki bahan bakar : 4.2 liter
Sistem bahan bakar : Injeksi (1 injector)
Kelistrikan
Sistem pengapian : T.C.I (Digital)
Sistem kopling : Sentrifugal basah
Rasio roda gigi : 1: 2833/2: 1875/3: 1429/4: 1143/5: 0957
Jenis Drivetrai : 5
Rangka
Tipe Rangka : Pipa baja – struktur intan
Ukuran roda depan : 70/90-17M/C 38P (tubeless)
Ukuran roda belakang : 120/70-17M/C 58P (tubeless)
Rem depan : Cakram hidrolik (diameter 245,0 mm)
Rem belakang : Cakram hidrolik (diameter 203,0 mm)
Suspensi depan : Teleskopis
Suspensi belakang : Monoshock
Lampu besar : Halogen 12V 35 / 35W × 1
Dimensi
Dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) : 1,970 mm x 670 mm x 1.080 mm
Tinggi jok : 780 mm
Jarak antara kedua as roda : 1.290 mm
Berat : 115 kg
Jarak terendah ke tanah : 135mm
Garansi : 3 tahun / 30,000km