Pages

Spesifikasi Kawasaki Ninja 150 (1996)


Spesifikasi:

Model: Kawasaki Ninja 150

Kode produksi: KR105C
Tahun: 1996


Kawasaki Ninja 150 (1996)
Mesin: 2-stroke, 1 silinder
Kapasitas mesin: 148cc (150)
Diameter x langkah: 59,0 x 54,4mm
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Max. power: 28.5 ps (28,22 hp) @ 9500 rpm
Max. torsi: 2,09 kgfm @ 9000 rpm
Karburator: Keihin PWL 26
Pendingin: air/ karburator

Transmisi: 6-speed, wet, multi disc
Kapasitas olie samping: 1 liter
Kapasitas olie mesin: 0,87 liter
Knalpot/ muffler: catalic converter
Kapasitas coolant: 1,3 liter

Battery/accu: 12 V 4 Ah

Tangki bbm: 10,8 liter

Starter: kick


Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1965 x 725 x 1075 mm
Jarak sumbu roda: 1300 mm
Jarak ke tanah: 131 mm
Tinggi jok: 780 mm
Berat: 115 kg

Suspensi:

- depan: telescopic fork suspension
- belakang: monoshock suspension
Rem:
- depan: cakram
- belakang : tromol
Ban:
- depan: 2,75-17 4pr tube-type
- belakang: 3,0-18 4pr tube-type



Varian
- Kawasaki Ninja 150 (1996) 
Kawasaki Ninja 150 R (1997)
Kawasaki Ninja 150 R varian VR (1998-2011)
Kawasaki Ninja 150 RR (2002)
Kawasaki Ninja 150 R varian L, M dan N (2006)
  - Ninja R varian M, di bodi tertera "Ninja"

  - Ninja R varian L, di bodi tertera "Ninja R"
  - Ninja R varian N, di bodi tertera "Ninja SS"

Kawasaki Ninja New 150 RR (2012)
Kawasaki Ninja New 150 RR SE (Special Edition) (2012)
Kawasaki Ninja 250 R (2008)
Kawasaki Ninja 250 R SE (Special Edition) (2012)

Sejarah

Tahun 1996
Pada tahun 1996, pertama sekali peluncuran Kawasaki Ninja 150 di Indonesia, dengan komponen masih dipasok dari Kawasaki Thailand, dengan kode produksi KR150C dan kode mesin 1855. Kawasaki Ninja 150 berpenampilan awal dengan velg jari-jari, lampu bulat, roda bagian depan sudah menggunakan cakram serta sudah menggunakan radiator.

Tahun 1997
Pada tahun berikutnya, 1997, nama Ninja 150 berubah sedikit menjadi Ninja 150 R, tapi spec mesin dan model tetap dipertahankan. Kawasaki Ninja 150 R ini, dengan kode produksi KR150J, tapi mesin tetap sama dengan kode mesin 1855. Perubahan terjadi pada roda belakang yang menggunakan rem cakram, dan menggunakan karburator Keihin PWL 26 sampai produksi September 2006. Ukuran pilot-jet 45, main-jet 132 dan kode jarum skep F33 45H dipakai sampai September 2006.

Tahun 2002

Pada tahun 2002, Kawasaki melunncurkan varian baru, yaitu Kawasaki Ninja 150 RR, yang didatangkan built-up dari Thailand dengan kode produksi KR150K, kode mesin 1878. Varian ini sudah menggunakan teknologi KIPS. Teknologi KIPS adalah teknologi katup tambahan di blok silinder. Berfungsi menahan sisa gas buang di putaran bawah agar tidak terbuang percuma. Teknologi ini membantu putaran atas supaya gas buang terbuang secara maksimal. Nama komponen penggeraknya SuperKIPS. Jadi, sebenarnya KIPS yang diperkenalkan pada tahun 2002 pada dasarnya sama dengan SuperKIPS yang diperkenalkan pada tahun 2006. Selain itu Kawasaki Ninja 150 RR sudah menggunakan fairing. Frame atau rangka bulat (varian sebelumnya kotak). Lengan ayun menggunakan teknologi stabiliser atau tiang tambahan di swing-arm untuk keseimbangan saat suspensi belakang bekerja. Kemudian Ninja 150RR menggunakan karburator lebih besar, yaitu Mikuni VM28, dengan pilot-jet 22,5, main-jet 270, dan jarum skep 5EJ4-2.

Tahun 2006

Pada tahun 2006, perubahan total pada semua varian Ninja 150, mulai dari Ninja 150R, Ninja 150RR dan semua varian lainnya, generasi mesin kembali berubaha menjadi 1855, serta sudah diaplikasikan dengan SuperKIPS (Super Kawasaki Integrated Powervalve System), Catalytic Converter, dan HSAS (High Performance Secondary Air Sistem). Catalytic Converter dan HSAS, bertujuan untuk menekan emisi gas buang. HSAS menggunakan mekanisme valve alias katup yang fungsinya menyemprotkan udara segar atau oksigen ke lubang buang. Valve akan membuka dan menyemprotkan udara segar saat mesin di putaran bawah. 

Untuk Ninja 150R dan Ninja 150RR sejak Oktober 2006 menggunakan karburator Keihin PWL 26 sampai 2010. Main-jet jadi ukuran 138 dan jarum skep berubah kode jadi N5LD.


terkait:
- http://kawasakininjaclub.web.id/index.php/component/content/article/40-sidenews/91-sejarah-ninja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar